Cerpen ASING : Suara Ina

By Danansih - August 24, 2019

Cerpen ASING : Suara Ina

Perkenalkan inilah aku. Wanita yang entah kali ke berapa telah merasakan luka. Tidak punya siapa pun untuk mengucapkan rintihan duka. Tak punya masa untuk menuangkan berbagai macam lika-liku manis pahitnya dunia dalam isak tangis menyayat raga.

Kini pelarianku telah dimulai. Aksara lebih kupilih daripada suara. Sekeras apa pun suaramu, itu tetap akan hilang pada masanya. Namun sekecil apa pun aksaramu, itu tetap kekal dilekang masa.

Gulita merayap, mendaki perlahan. Melewati ceruk pelita lalu merampasnya. Saat sampai di puncak, semua pelita sirna.

Itu adalah bagian dari hidupku. Lembar hitam di mana duka tidak bisa berkata, hanya mampu mengisi tiap celah aksara pada buku tua.

Berapa kali malam mencekam harus terlewat? Entah, aku lupa. Namun, jika mengingatnya rasa takut kembali menghampiri. Luka itu tertutup dengan tawa untuk ke sekian kali.

Semua ini pelarian belaka

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar